Seperti kata pepatah, alis bisa menentukan temperamen seseorang, jangan anggap remeh peran penting alis dalam wajah kita. Alis bahagia, alis, kerutan, dll, tidak bisa dipisahkan dari alis kita. Bentuk alis yang bagus dapat menambah banyak warna pada wajah kita. Cara mencukur alis ada banyak, alatnya juga berbeda-beda. Mari kita bicara tentang penggunaan pinset alis .
1. Sebelum memegang alis, bersihkan terlebih dahulu kulitnya, ingatlah untuk menggunakan sisir alis untuk menyisir alis dengan rapi, agar tidak terjadi perbaikan yang tidak rata, dan gunakan alkohol atau hidrogen peroksida untuk mendisinfeksi ujung pinset alis.
2. Pemula yang merapikan alis dan membentuk alis terlebih dahulu menggambar alisnya, sehingga selama mereka menghilangkan bulu-bulu lain di luar bentuk alis, mereka tidak akan melakukan kesalahan. Saat mencabut alis, haluskan kulitnya lalu cabut alis satu per satu.
3. Ikuti arah tumbuhnya rambut dan mulailah menggunting alis dari akarnya, agar alis tidak terpotong. Setelah menyentuh kulit, bersihkan kembali ujung pinset alis dengan disinfektan. Setelah mencabut alis, Anda bisa mengoleskan sedikit gel lidah buaya di akar alis untuk menenangkan kulit.
Catatan: Ingatlah untuk mensterilkan kembali ujung depan pinset alis setelah digunakan
Kelebihan dan Kekurangan Pinset Alis
1. Keunggulan: Pinset yang digunakan untuk memangkas alis dapat mencabut berbagai macam bulu hingga ke akar-akarnya, sehingga bulu dapat dibersihkan dengan sangat bersih, dan laju pertumbuhan bulu tidak akan terlalu cepat, serta dapat bertahan sekitar 1 hingga 2 minggu sebelum pemangkasan.
2. Kekurangan: Tidak cocok untuk orang dengan titik nyeri rendah, dan mudah mempercepat kelopak mata kendur dan kendur jika sering menarik kelopak mata. Hal lainnya adalah kecepatan mencabut dengan pinset sangat lambat sehingga akan menguji kesabaran Anda.
Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat: Produsen Pinset Alis LED Kustom